judul website 2020 1

Mahkamah Syar’iyah Calang Mengikuti Kegiatan Pembinaan Teknis Yustisial Secara Virtual Oleh Badilag

Ditulis oleh Administrator. Posted in Berita

Ditulis oleh Administrator. Posted in Berita

Screenshot 80

Jum’at (23/04/2021) bertempat di Ruang Media Center Mahkamah Syar’iyah Calang, Ketua Mahkamah Syar’iyah Calang Alfi Zuhri, S. Ag., serta Hakim Mahkamah Syar’iyah Calang Zahrul Bawady, Lc. dan Novan Satria, S. Sy, mengikuti Pembinaan Teknis Yustisi yang diselenggarakan oleh Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI secara virtual melalui Zoom. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri oleh Dirjen Badilag RI, Yth. Bapak Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H. serta narasumber yakni Hakim Agung MA RI, YM. Drs. H. Busra, S.H., M.H.

Screenshot 81

Dalam pembinaan teknis kali ini mengangkat tema tentang Permasalahan Permohonan Dispensasi Kawin dan Hadonah Tahap I. Dalam paparannya, beliau mengatakan bahwa ada 5 hal yang melatarbelakangi Dispensasi Kawin, yaitu Hifdzu Din (Melindungi Agama), Hifdzu Nafs (Melindungi Jiwa), Hifdzu ‘Aql (Melindungi Akal), Hifdzu Maal (Melindungi Harta), Hifdzu Nasab (Melindungi Keturunan). Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa banyaknya pihak yang ingin mengajukan Dispensasi Kawin.

Screenshot 82

Menurut Laporan Tahunan Badilag dari tahun 2017-2020 terjadi peningkatan dalam pengajuan Dispensasi Kawin. Pada Tahun 2017 terdapat 13.103 perkara Dispensasi Kawin kemudian meningkat menjadi 13.822 perkara pada tahun 2018, lalu melonjak drastis pada tahun 2019 yaitu menjadi 24.864 perkara dan terakhir pada tahun 2020 melonjak kembali menjadi sekitar 64.196 perkara. Berdasarkan data yang telah dikemukakan tersebut maka penyelesaian perkara Dispensasi Nikah seharusnya bisa lebih selektif agar perkara Dispensasi Nikah dapat ditekan angkanya. Dispensasi nikah juga memiliki resiko yang sangat besar terutama dari sisi kesehatan. Oleh karena itu sebagai hakim harus memiliki pertimbangan dari sisi psikologis dan kesehatan dari para pihak yang berperkara. Kegiatan pembinaan teknis berjalan dengan lancar dan selesai kurang lebih pada pukul 11.00 WIB.