Laksanakan Aktualisasi, Calon Hakim Benahi Lahan Parkir dan Ruang Mediasi.
Laksanakan Aktualisasi, Calon Hakim Benahi Lahan Parkir dan Ruang Mediasi.
Calang. Zahrul Bawady, Lc., salah satu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Calon Hakim yang ditempatkan pada satuan kerja Mahkamah Syar’iyah Calang telah menyelesaikan tugas aktualisasinya pada 6 Juli 2018. Tugas aktualisasi ini merupakan kewajiban bagi seluruh peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) sesuai dengan Undang-undang ASN Nomor 5 Tahun 2014.
Sesuai amanat Undang-undang, Diklatsar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil Calon Hakim di lingkungan Mahkamah Agung Republik Indonesia ini menggunakan pola integerasi, dimana peserta akan mengikuti pelatihan selama 33 hari dan dilanjutkan dengan masa habituasi pada satuan kerja yang ditunjuk selama lebih kurang tiga bulan.
Selama tiga bulan masa habituasi ini, Zahrul Bawady, Lc., mengajukan rancangan aktualisasi yang telah disusun selama masa pelatihan di Balai Diklat Kementerian Pertahanan, Bandung. Terhitung sejak 2 April 2018, Zahrul Mulai mengerjakan aktualisasi terkait Optimalisasi Lahan Parkir yang disesuaikan dengan kebutuhan Mahkamah Syar’iyah Calang.
Pelaksanaan aktualisasi ini dibimbing oleh salah seorang Hakim; Khaimi, S.H.I., sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Syar’iyah Calang, Drs. Murdani, S.H., pada 7 Mei 2018.
Sesuai dengan rancangan yang disepakati, Zahrul melakukan optimalisasi pada lahan parkir Mahkamah Syar’iyah Calang. Dipilihnya kegiatan ini sebagai rencana aktualisasi bukan tanpa alasan, tapi mengingat kepada pentingya peningkatan layanan publik sesuai dengan amanah Undag-undang Aparatur Sipil Negara, dimana salah satu segmennya adalah pengoptimalan lahan parkir.
Lahan parkir yang dioptimalkan mencakup beberapa kegiatan, seperti pembersihan halaman parkir, pengecoran lahan parkir baru bagi para pihak, pengecetan marka parkir kendaraan roda empat, serta pengecetan lahan parkir bagi Pimpinan, Hakim dan Pegawai Mahkamah Syar’iyah Calang.
Selain itu, Novan Satria, S.Sy., salah satu CPNS Calon hakim lainnya memilih pengoptimalan ruang mediasi sebagai kegiatan aktualisasinya. Dalam pengoptimalan ruang mediasi, Novan membenahi ruang mediasi dengan beberapa atribut. Di antaranya pemasangan wallpaper pada dua sisi dinding ruang mediasi, mengganti beberapa fasilitas mediasi dan pemasangan beberapa atribut baru.
Novan menyebutkan bahwa pembenahan ruang mediasi sangat penting untuk diperhatikan. Ruang mediasi merupakan pintu awal dalam setiap proses persidangan. Ruang ini amat menentukan bagi para pihak di dalam melanjutkan atau menghentikan perkaranya. Diharapkan dengan keyamanan ruang mediasi, mediator dan para pihak diharapkan dapat berpikir jernih dalam melakukan proses mediasi.
Di dalam menjalankan program aktualisasinya, Khaimi, S.H.I menilai bahwa peserta telah menunjukkan dedikasinya untuk peningkatan satuan kerja. Selain itu, peserta juga dianggap mampu membina kerjasama dan hubungan baik dengan berbagai pihak di lingkungan Mahkamah Syar’iyah Calang.